4 Jenis Cacing Dalam Tubuh Kita (Manusia)
1.Cacing Kremi (Enterobiasis)
Cacing yang memegang peranan disini adalah Enterobius vermikularis
yang sering banget terjadi pada anak kecil. Cacing dewasa akan tinggal
di usus besar. Cacing betina yang akan bertelur meninggalkan usus besar
menuju anus yang merupakan tempat bertelur yang paling ideal.
Saat
inilah si anak akan menangis karena lubang anusnya gatal. Secara kasat
mata, cacing ini akan terlihat sebesar parutan kelapa disekitar lubang
anus. Transmisi cacing ini seperti halnya cacing perut masuk langsung
melalui mulut baik dengan perantara makanan maupun dimasukan secara
tidak sengaja oleh penderita yang habis menggaruk lubang anusnya yang
gatal.
Sehingga pada anak anak sering terjadi reinfeksi akibat tindakan itu
2.Cacing Perut (Askariasis)
Biasanya disebabkan oleh keluarga cacing Askaris lumbricoides
yang merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia. Cacing
dewasa hidup di dalam usus manusia bagian atas, dan melepaskan telurnya
di dalam kotoran manusia.
Infeksi
pada manusia terjadi melalui jalan makanan yang tercemar oleh kotoran
yang mengandung telur cacing. Telur yang tertelan akan mengeluarkan
larva. Larva ini akan menembus dinding usus masuk ke aliran darah yang
akhirnya sampai ke paru paru lalu akan dibatukan keluar dan ditelan
kembali ke usus.
Penyakit yang timbul dari infeksi ini antara lain anemia, obstruksi saluran empedu, radang pankreas dan usus buntu.
3.Cacing Tambang
Paling
sering disebabkan oleh Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.
Cacing dewasa tinggal di usus halus bagian atas, sedangkan telurnya akan
dikeluarkan bersama dengan kotoran manusia. Telur akan menetas menjadi
larva di luar tubuh manusia, yang kemudian masuk kembali ke tubuh korban
menembus kulit telapak kaki yang berjalan tanpa alas kaki.
Larva
akan berjalan jalan di dalam tubuh melalui peredaran darah yang
akhirnya tiba di paru paru lalu dibatukan dan ditelan kembali. Gejala
meliputi reaksi alergi lokal atau seluruh tubuh, anemia dan nyeri
abdomen.
4.Cacing Cambuk (Trichuriasis)
Cacing
dewasa akan tinggal di usus bagian bawah dan melepaskan telurnya ke
luar tubuh manusia bersama kotoran. Telur yang tertelan selanjutnya akan
menetas di dalam usus halus dan hidup sampai dewasa disana.
Gejala yang timbul pada penderita cacing cambuk antara lain nyeri abdomen, diare dan usus buntu.
Read more: http://www.bettinglist.blogspot.com/2012/10/berikut-6-posisi-tidur-wanita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar